uji teratogenik adalah. Indikator ini merupakan indikator terbaik pada ternak yang sedang estrus (DuPonte, 2007). uji teratogenik adalah

 
 Indikator ini merupakan indikator terbaik pada ternak yang sedang estrus (DuPonte, 2007)uji teratogenik adalah  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruhPenelitian ini menggunakan hewan mencit sebagai hewan uji

Berdasarkan beberapa penelitian mengenai tanaman putri malu tersebut maka perlu dilakukannya pengujian toksisitas. Pemberian. atas dosis 1400 mg/kgBB dapat membahayakan janin atau teratogenik. 19 Nov 2020. Alat dan Bahan Alat-alat pada penelitian adalah grinder, oven, rotary evaporator, botol maserasi, gelas ukur, gelas beker ,Hipertensi pada wanita hamil adalah suatu keadaan yang sering ditemukan. Efek teratogenik tersebut tentu dipengaruhi oleh tahap perkembangan embrio saat pemberian zat teratogen. ) dalam 50 mL etanol 95%. Hasil penelitian yang. ), meliputi mortalitas dan resorpsi. Uji ini penting dilakukan mengingat kemungkinan konsumen pemakainya adalah wanita hamil mutagenik, dan teratogenik (Newall et al. NIDN 0321088001 c. teratogenik, dan mutagenik. Nama : Ayu Prihandari NIM : B1A1 19 162 No. Teratogenik (bahasa Inggris:Teratogenesis) adalah istilah medis yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti membuat monster. ,Maulida Yulianti,Farmasi UHAMKA,2020. Obat-obat yang bersifat teratogenik adalah asam lemah, misalnya talidomid, asam valproat, isotretinoin, warfarin. Postprandial Adalah: Pengertian, Arti dan Definisinya. Farm. Penelitian uji teratogenik ini menggunakan metoda in vivo yaitu menggunakan hewan percobaan mencit putih betina. Uji Validitas & Uji Reliabilitas. 15 Tikus diberikan larutan uji selama masa organogenesis yaitu hari ke 6 sampai 15KOMPAS. adalah rimpang atau akarnya. Komponen aktif dalam rimpang teki adalah seskuiterpen dan berbagai bahan kimia yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, pati, glikosida, dan saponin (Subhuti, 2005). Bagian Tumbuhan yang digunakan adalah daunnya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. 1 Juni 2011. ) Roscoe) DAN PROPOLIS PADA TIKUS. Toksikologi trjmhan riko. Uji teratogenik adalah uji yang Bahan dirancang untuk mengevaluasi efek khusus suatu senyawa pada janin selama masa Bahan yang digunakan adalah biji kritis kehamilan seperti fase implantasi, pinang (Areca catechu L. Rata-rata berat badan induk mencit selama kehamilan pada kelompok. Sedangkan, uji toksisitas khusus meliputi uji teratogenik, uji kasinogenik dan uji mutagenik. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Sedangkan unfuk bahan berupa cairan, senyawa standar yang digunakan adalah larutan asam nitrat. 177308484 Uji Teratogenik. SODIK MEIFUL . PEMBAHASAN . Metode uji toksisitas teratogenik sesuai dengan OECD 414 adalah. Teratogen pada Masa Kehamilan Oleh Afini Faza, 1106064442 Teratogen adalah agen eksogenus yang dapat menggangu perkembangan fetus dalam rahim. 1. 26 halaman. Alat dan Bahan Alat-alat pada penelitian adalah grinder, oven, rotary evaporator, botol maserasi, gelas ukur, gelas beker , adalah umur, berat badan, keteraturan daur etrus, dan kerentanan hewan uji terhadap teratogen. , ) . UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH. Gangguan perkembangan individu dalam uterus. Pada umumnya informasi tersebut dapat diperoleh dari percobaan menggunakan hewan uji sebagai model yang dirancang pada serangkaian uji toksisitas. Dosis yang digunakan adalah 0,1 ml; 0,3 ml; atau 0,5 ml, sedangkan dosis. Sains Kes. O O OH OH HO OH O O OH HO OH OH Gambar 1. III DASAR TEORI : Teratogen adalah suatu obat atau zat yang menyebabkan pertumbuhan janin yang abnormal. Widjiati berencana untuk melakukan riset lanjutan untuk mengembangkan model-model penelitian teratogenik. 2. 7,20 ± 2,588). Mutagen adalah zat atau senyawa yang dapat meningkatkan laju perubahan didalam. Uji teratogenitas adalah suatu pengujian untuk memperoleh informasi adanya abnormalitas fetus yang terjadi karena pemberian sediaan uji selama masa pembentukan organ fetus (masa organogenesis). Interaksi obat. Resorbsi berarti tidak berkembangnya. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 6 tayangan. 177308484 Uji Teratogenik. 3. ) menggunakan pelarut etanol 70%. 8 halaman. Minggu Ke-3 KELAINAN KONGENITAL. 8/18/2019 Ppt Uji Efek Teratogenik Pada Bawang Dayak. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi _ Rudolf Voigt; Penerjemah, Soendani Noeromo. Toksikologi trjmhan riko. com – Organisme hidup mengandung gen dari spesiesnya. L) Kris Enjelika T 134 METODE PENELITIAN 1. id Change Language Ubah Bahasa. Penulis : Tri Mulyani, Cinta Ida Julianti dan Rikkit Sihombing. Genotip, c. 4 Selain uji ketoksikan akut, uji ketoksikan khas lain yang harus dilakukan adalah uji teratogenik. Menurut Wirasuta dan Niruri (2006), uji toksisitas adalah suatu uji untuk menentukan: (a) potensi suatu senyawa sebagai racun, (b) mengenali kondisi biologis/lingkungan munculnya efek toksik dan (c) mengkarakterisasi aksi/efek. Mencit betina yang hamil dicekoki dengan alkohol mulai hari kehamilan ke 6 sampai. Hak CiptaUji teratogenik dari yoghurt terhadap mencit putih. Efek teratogenik diamati secara makroskopik pada fetus dan uterus menunjukkan bahwa kakao bubuk pada dosis 5,5 g/kg BB dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan, kematian, curling ekor pada janin dan situs resorpsi. Terato Gen. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh ekstrak etanol 70% daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth. 1. Begitu pula filtrasi glomerulus meningkat. pengertian. Created Date: 1/5/2010 12:53:44 PMekstrak daun ciplukan dengan potensi teratogenik daun ciplukan terhadap fetus mencit. Kalium hidroksida, atau KOH, dibuat dari kalium klorida melalui proses elektrokimia. Pengujian teratogenik. 226 JMS Vol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur dan jenis susu dalam pembuatan yoghurt dengan menggunakan bakteri. 1 Uji teratogenik. , Apt. ,). Jambi, 27 Juni 2021 Yang Membuat Pernyataan, Yesi Nursofia F1F117001 . UJI EFEK TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L. Akhirnya adalah stadium fetus, yang tampak adanya pertumbuhan sistem organ. Tiga periode berdasarkan lamanya kehamilan, yaitu : 1). 1 UJI TOKSISITAS AKUT . Sediaan uji yang berupa zat kimia memerlukan informasi berikut: a. Pengertian B3 Menurut PP No. Ernawati Hakim. Pengujian Toksisitas Teratogenik pada Obat Herbal’’. DI SUSUN OLEH : Egawati (24041117136) Risa Srimartanti (24041117167) Tiara Nurul M (24041117235) Pitri. Sediaan uji diberikan pada ke 8 sampai hari 18 kehamilan tikus, karena pada priode ini merupakan priode pematangan organ-organ pada fetus selama di dalam rahim. 13. 33. Uji toksisitas in vitro berguna sebagai penapisan awal efek bahan uji, mengurangi penggunaan hewan coba,Uji teratogenik merupakan salah satu pengujian toksikologi selektif. Kata kunci: Jus Buah. Pada dasarnya pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia mengacu pada prinsipprinsip dan pedoman pembangunan berkelanjutan yang telah dituangkan dalam Undang-undang No. ) telah dilakukan untuk mengetahui keamanan apabila diberikan pada ibu hamil. Dalam dunia medis ada banyak istilah yang sulit untuk diucapkan apalagi untuk diingat, terutama bagi masyarakat awam. Telepon 081317486734 f. 177308484 Uji Teratogenik. Urut : 20 Kelas : D/2019 REFERENSI Jurnal : "Teknik Pengujian Toksisitas Teratogenik pada Obat Herbal" Volume 9 Nomor 1 (31-36). Silahkan hubungi. Untuk bahan. 1 Latar Belakang Uji toksisitas adalah uji untuk mendeteksi efek toksik suatu zat pada sistem biologi, dan untuk memperoleh data dosis-respon yang khas dari sediaan uji. Uji ef ek teratogenik infusa bunga lawang (Illicium verum hook. Hasil uji toksisitas sangat tergantung pada sifat zat yang diuji. 34. teratogenik, karsinogenik, mutagenik, efek imunologi atau pun toksisitas khusus misalnya pada kulit atau mata (Arome dan Chinedu, 2014). karsinogenik adalah suatu bahan yang dapat mendorong / menyebabkan kanker karena gangguan pada proses metabolisme seluler (genomik) teratogenik adalah ilmu yang mempelajari cacat bawaaan. 4 Selain uji ketoksikan akut, uji ketoksikan khas lain yang harus dilakukan adalah uji teratogenik. Penelitian uji teratogenik ini menggunakan metoda in vivo yaitu menggunakan hewan percobaan. Christian Christian. Uji Toksisitas Teratogenik Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Fetus. UJI TOKSISITAS . 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 9 tayangan. Pemeriksaan alkaloid Sebanyak 2 mL larutan ekstrak uji diuapkan diatas cawan porselin hingga diperoleh residu. Teratogenik adalah bentuk perubahan mulai dari sel, jaringan hingga organ yang disebabkan oleh perubahan fisiologi dan biokimia, teratogenik disebabkan. 2. 3. Periode pemberian obat ini beradaDan Sebuah agen disebut non-teratogenik disebabkan agen tersebut tidak dapat menembus membran plasenta, contoh obat heparin yang tidak dapat mempenetrasi membran plasenta karena bobot jenis yang tinggi (20,000 Da). Pengertian Uji Teratogenik Uji teratogenik adalah uji yang dirancang untuk mengevaluasi efek khusus suatu senyawa pada fetus selama masa kritis kehamilan seperti fase implantasi, fase organogenesis dan fase fetus Zat kimia yang secara nyata (Mutiatikum et al. Alamat Email krianaefendi@gmail. ) galur DDY. Keberadaan teratogenik juga dapat mengganggu proses penutupan tuba neural, khususnya jika ini terjadi saat janin berusia 3,5 – 4,5 minggu. (Goura dan Tim, 2009). Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 2(1). Tetapi sampai sekarang belum diketahui mengenai efek samping bawang dayak dan apakah bawang dayak ini boleh digunakan untuk ibu yang sedang. Teknik dan prosedur pengujian 6. Sediaan uji diberikan 10 hari berturut-turut mulai hari. Kompartemen ibu. Uji Teratogenik Ekstrak Minyak Biji Jintan Hitam by Iriani Setyawati FILE TIME SUBMITTED 01-MAY-2016 01:51PM SUBMISSION ID 667965345. a) Uji Toksisitas Umum (1) Uji Toksisitas Akut Uji toksisitas akut adalah suatu uji untuk menentukan tingkat ketoksikan suatu zat/bahan yang dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 24 jam, dengan dosis tunggal atau dosis berulang. Karena mudahnya, prosedur ini dapat digunakan sebagai uji prapenyaringan. ) konsentrasi 30%, 50%, dan 70% berdasarkan pengamatan morfologi fetus mencit selama masa kehamilan. Agar mahasiswa mampu menjelaskan tujuan, sasaran, tata cara pelaksanaan, luaran, dan mengetahui manfaat dari uji toksisitas efek teratogenik. Perlakuan terdiri dari kontrol, dosis P1 (1,4 mg/0,1 ml Tween 20/10 gBB), P2 (2,8. Obat anti kanker atau sitostatiska adalah obat yang dapat menghentikan pertumbuhan sel-sel ganas atau bahkan dapat membunuh sel-sel normal (Tjay dan. Mirza Handi Pratama. Untuk memprediksi apakah suatu senyawa menimbulkan cacat bawaan pada manusia. 3. Pemberian. Efek teratogenik terhadap penampilan reproduksi diamati dari berat uterus awal dan akhir (sebelum dan sesudah fetus dikeluarkan), jumlah fetusLAPORAN PRAKTIKUM UJI KETERATOGENIKAN. Syarat hewan uji adalah dewasa muda, sehat. Bul. VARIETAS BUAH KUNING TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidakn terdapat. , 1996). Glosarium pada umumnya adalah kamus yang berisi daftar kata-kata dan istilah dengan definisi yang terkait dengan bidang tertentu. seperti uji teratogenik, mutagenik, dan lain-lain disesuaikan dengan indikasi obat tradisional tersebut [6]. Uji toksisitas terdiri atas 2 jenis yaitu : uji toksisitas umum (akut, subakut/subkronis, kronis) dan uji toksisitas khusus (teratogenik, mutagenik dan karsinogenik) (Sjabana, 2006). 2, Juni 2004 . (6) 1. Obat Pada Kehamilan. : 1/3 hingga 1/2 da ri fetus hidup harus dibuat preparat kerangka. sekurang- pengerat yaitu . Pemaparan fetus terhadap obat terjadi karena obatmelewati sawar plasenta. KENCING MANIS SECARA IN VIVO . Uji praklinik, yaitu uji pada hewan coba, meliputi : - uji toksisitas akut dan subkronik/kronik, untuk membuktikan keamanan - uji toksisitas khusus seperti uji teratogenik, mutagenik, iritasi, sensitisasi, dan lain-lain - uji farmakodinamik, untuk membuktikan khasiat Bila hasil uji praklinik menunjukkan aman dan berkhasiat serta. Diunggah oleh Marhan Yadi Karsafan. L) Kris Enjelika T 134 METODE PENELITIAN 1. subakut/subkronis, . Dalam proses pengembangannya sebagai obat modern asli Indonesia, REDACID telah melalui serangkaian uji toksikologi dan farmakologi untuk mengetahui profil manfaat serta keamanannya, termasuk juga uji teratogenik. Dosis yang diberikan adalah dosis relatif tidak berbahaya berdasar klasifikasi kelaziman LD50 pada tikus. (Subarnas, 1999). Usia dewasa pada ternak ruminansia bervariasi tergantung kondisi tubuh dan pakan. Hewan uji yang digunakan pada uji antikarsinogenik in vivo adalah mencit (Mus muculus) galur swiss usia 2 - 2,5 bulan (Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi UGM). Uji Teratogenik Ekstrak Daun Salam Koja Murraya koenigii Terhadap Mencit Putih Bunting Ketua Peneliti a. Sangat mudah menyala (highly flammable) adalah B3 baik berupa padatan maupun cairan yang memiliki titik nyala O'C - 21'C. Dec 11, 2020 · ekstrak daun ciplukan dengan potensi teratogenik daun ciplukan terhadap fetus mencit. Dosis yang diberikan adalah 250, 500, 750, dan 1000 mg/kgBB. Penurunan bobot dan panjang tubuh adalah Ex-ntuk teringan efek agensia teratogenik dan merupakan parameter yang sensitif. ) TERHADAP FETUS MENCIT PUTIH ( Mus Musculus ) S K R I P S I. Data hasil penelitian diolah menggunakan ANOVA Satu Arah dan uji wilayah berganda Duncan. Pendahuluan 191 B. Diunggah oleh Yuliantikha Nurul Qomariah. Uji teratogenik merupakan uji yang harus dikerjakan bila pemakaian klinis obat diberikan pada masa- masa organogenesis dan kehamilan. Informasi tersebut meliputi abnormalitas bagian luar fetus (morfologi), jaringan lunak serta kerangka fetus. III. , Apt. 2. 177308484 Uji Teratogenik. 3 mg/20 gram BB mencit, dan 15. Obat. Tujuan uji Pra Klinik adalah untuk mengetahui karakteristik farmakologi (seperti mekanisme kerja, interaksi bahan uji) serta menguji keamanan obat melalui uji toksisitas dan uji teratogenik. Larutan sediaan uji adalah yoghurt drink pada berbagai konsentrasi yang telah dikonversikan dari dosis manusia ke dosis untuk mencit. Hipertensi pada wanita hamil merupakan suatu keadaan yang khusus. Meskipun telah dilarang, namun penggunaan Rhodamin B pada makanan masih ditemukan.